9 Cara Melatih Otak Berfikir Lebih Responsif
9
Cara Melatih Otak Berfikir Lebih Responsif. Otak manusia pada bisa diibaratkan
seperti komputer biologis. Otak membutuhkan makanan, oksigen, dan otak
juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan
kinerja kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan
memanipulasinya. Hehe..oprek otak sendiri. Mungkin Anda tidak akan menjadi
seperti Albert Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya
menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih
baik. Bagaimanakah cara melatih otak berfikir cepat? Coba
simak 9 cara melatih otak kita agar lebih responsif dibawah ini.
9 Cara Melatih Otak Berfikir Cepat
melatih otak berfikir cepat :
- Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak,
setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya
kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset
menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas
pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan
konsentrasi.
- Seks secara teratur Berhubungan
seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan
otak, menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain”
yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah
bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke
otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan
efisiensi kinerja otak.
- Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap
pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara
reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.
- Pergi berjalan kaki Tidak ada
yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang
dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran
konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau
sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu
pikiran Anda tetap jernih.
- Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak)
sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist.
Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia
memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf
yang baik.
- Tertawa Tawa bukan saja
merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan
menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda
tertawa setiap harinya.
- Menjadi kreatifif Melukislah
atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian
walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif
memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang
sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.
- Belajar melempar barang Riset dari
Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler
(pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini
dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak
akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian
mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.
- Berhubungan dengan sifat
keanak-anakan Anda Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting
daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya
membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).
Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar
lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa
yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara
pikiran “seorang dewasa”, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum
pernah ada sebelumnya, Anda mungkin akan membuat penemuan besar yang
berikutnya.
Luangkan waktu untuk melatih otak anda
Ada baiknya jika anda telah
mengetahui trik dan tips di atas anda mencobanya. Dengan sering melatih otak kita,
maka secara otomatis otak kita akan lebih cepat dan responsif
dalam berfikir – semoga bermanfaat